Kajian Kitab Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abdullah Zaen, M.A.

Pada kajian tafsir kali ini Ustadz Abdullah Zaen akan membawakan pembahasan tentang “Tafsir Surat Al-Balad Ayat 11“. Kajian ini beliau sampaikan pada Rabu malam, 28 Muharram 1439 H/ 18 Oktober 2017 M di Masjid Agung Darusalam, Purbalingga.

Download juga kajian sebelumnya: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 10 – Tafsir Al-Quran

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ﴿١١﴾

“Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.” (Q.S Al-Balad[90]: 11)

Ayat ke-11 ini mempunyai hubungan yang erat dengan ayat-ayat sebelumnya. Adapun hubungan dengan ayat ke-10 adalah pada ayat ini Allah memotivasi hambaNya untuk memilih jalan kebaikan walaupun jalan tersebut mendaki. Sedangkan hubungan dengan ayat ke-8 dan ke-9 adalah bahwa nikmat yang telah Allah sebutkan harus disyukuri. Salah satu cara mensyukuri nikmat tersebut adalah dengan meniti jalan kebaikan yang sudah digariskan oleh Allah meskipun jalan tersebut mendaki.

Para ahli tafsir mengartikan “عَقَبَةَ” sebagai jalan yang mendaki di puncak gunung yang sulit. Tidak hanya sekedar mendaki. Melalui hal ini Allah menggambarkan bahwa seorang mukmin tidak hanya berjalan, tetapi menerobos dengan cepat dan tanpa keraguan. Walaupun jalan tersebut di puncak gunung sekalipun. Pelajaran yang dapat dipetika adalah bahwa untuk menjadi orang baik tidaklah mudah. Akan tetapi orang yang beriman, dia akan menerobos semua tantangan tersebut dengan cepat dan tanpa ada keraguan sedikitpun.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan Download mp3 kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 11

Mari turut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lainnya.